Flowchart

 Flowchart: Pengertian, Simbol, Fungsi, Jenis, dan Contohnya

1. Pengertian Flowchart

Flowchart atau diagram alur adalah representasi grafis dari sebuah proses, sistem, atau algoritma menggunakan simbol-simbol standar. Tujuannya adalah untuk menggambarkan langkah-langkah logis dari suatu prosedur atau program secara visual sehingga mudah dipahami oleh manusia.

> Definisi Formal:

Flowchart adalah diagram yang menggunakan simbol-simbol grafis untuk menggambarkan urutan proses dalam sistem atau algoritma tertentu.

Flowchart sangat populer dalam bidang rekayasa perangkat lunak, manajemen bisnis, dan sistem informasi karena membantu merancang, menganalisis, mendokumentasikan, atau mengelola proses.

---

2. Fungsi dan Manfaat Flowchart

Flowchart memiliki banyak kegunaan dan manfaat, antara lain:

Fungsi:

Memvisualisasikan proses yang kompleks.

Menjadi dasar dalam pembuatan program komputer.

Membantu dalam mendeteksi kesalahan logika.

Dokumentasi sistem atau proses yang mudah dibaca.

Manfaat:

Komunikasi lebih jelas: Orang yang berbeda latar belakang bisa memahami proses secara visual.

Analisis sistem: Membantu mengidentifikasi proses yang tidak efisien.

Perencanaan kerja: Menjadi alat bantu dalam pengembangan sistem.

Training karyawan: Digunakan sebagai alat pelatihan operasional.

---

3. Simbol-Simbol Flowchart

Flowchart menggunakan simbol standar berdasarkan ANSI atau ISO. Berikut adalah simbol dasar yang umum digunakan:

Simbol Nama Fungsi

🔷 (Persegi panjang dengan sudut membulat) Terminator (Start/End) Menunjukkan awal atau akhir dari proses

⬛ (Persegi panjang) Proses (Process) Menunjukkan proses atau kegiatan yang dilakukan

🔲 (Jajar genjang) Input/Output Menunjukkan masukan atau keluaran data

◯ (Belah ketupat) Decision Menunjukkan pengambilan keputusan (kondisi IF)

🔻 (Panah) Flowline Menghubungkan langkah-langkah dan menunjukkan arah alur

---

4. Jenis-Jenis Flowchart

Flowchart memiliki beberapa jenis tergantung pada tujuannya:

1. System Flowchart

Menggambarkan aliran kerja sistem secara keseluruhan, termasuk input, output, file, dan perangkat keras.

2. Program Flowchart

Menggambarkan logika atau algoritma dari sebuah program komputer.

3. Process Flowchart (Business Process)

Digunakan dalam bisnis untuk menggambarkan langkah-langkah dalam proses kerja.

4. Document Flowchart

Menggambarkan aliran dokumen di dalam suatu sistem.

5. Data Flowchart

Menunjukkan bagaimana data bergerak melalui suatu sistem (mirip dengan DFD - Data Flow Diagram).

---

5. Langkah-Langkah Membuat Flowchart

Untuk membuat flowchart yang baik, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Identifikasi Tujuan Proses

Apa yang ingin digambarkan?

2. Tentukan Langkah-Langkah Proses

Susun langkah-langkah utama secara logis.

3. Pilih Simbol yang Sesuai

Gunakan simbol standar untuk menggambarkan tiap langkah.

4. Buat Diagram

Hubungkan simbol dengan panah sesuai urutan proses.

5. Uji dan Evaluasi

Pastikan flowchart mudah dimengerti dan mencerminkan proses yang sebenarnya.

---

6. Contoh Flowchart

Contoh Flowchart Sederhana: Menentukan Bilangan Ganjil/Genap

┌──────────────┐

     │ Mulai │

     └────┬─────────┘

          ↓

 ┌────────────────────┐

 │ Input bilangan n │

 └────┬───────────────┘

      ↓

┌────────────────────────────┐

│ Apakah n mod 2 = 0? │

└────┬──────────────┬────────┘

     ↓ ↓

 ┌──────────┐ ┌──────────┐

 │ Cetak │ │ Cetak │

 │ "Genap" │ │ "Ganjil" │

 └────┬─────┘ └────┬─────┘

      ↓ ↓

   ┌────────────────────┐

   │ Selesai │

   └────────────────────┘

---

7. Kelebihan dan Kekurangan Flowchart

Kelebihan:

Mudah dimengerti, bahkan oleh non-programmer.

Membantu dalam proses debugging dan dokumentasi.

Visual, sehingga mempercepat komunikasi antar tim.

Kekurangan:

Kurang efisien untuk proses yang sangat kompleks.

Sulit diubah jika terjadi perubahan logika.

Tidak bisa mengekspresikan struktur data dengan baik.

---

8. Perbedaan Flowchart vs Pseudocode

Aspek Flowchart Pseudocode

Bentuk Visual (grafik/simbol) Teks seperti bahasa pemrograman

Kelebihan Mudah dipahami secara visual Mudah diubah dan dikodekan

Kekurangan Sulit untuk proses kompleks Kurang intuitif untuk non-teknis

Tujuan Visualisasi logika Draft sebelum coding

---

9. Tools untuk Membuat Flowchart

Berikut beberapa aplikasi populer untuk membuat flowchart:

Microsoft Visio – Profesional dan fitur lengkap.

Lucidchart – Online, kolaboratif.

Draw.io / Diagrams.net – Gratis dan open-source.

Creately – Online dengan template bisnis.

Whimsical, Miro – Alat kolaboratif modern.

PowerPoint atau Word – Untuk diagram sederhana.

---

10. Kesimpulan

Flowchart adalah alat visual yang sangat efektif untuk menggambarkan proses, algoritma, atau sistem. Dengan simbol-simbol standar dan alur yang jelas, flowchart mempermudah komunikasi antara perancang sistem, pengembang, dan pengguna non-teknis. Meskipun tidak sempurna, flowchart tetap menjadi komponen penting dalam dokumentasi dan perencanaan sistem atau program.